Manajemen operasional adalah suatu proses untuk menghasilkan barang dan jasa melalui perubahan dari input menjadi output.
Tampa memperhatikan hasil akhirnya, barang atau jasa, aktivitas yang terjadi didalam suatu perusahaan disebut operasi atau manajemen operasi.
Sepuluh Keputusan Strategis Manajemen Operasional
· Design product and service
· Managing quality
· Process strategy
· Location strategy
· Lay Out strategy
· Human resources management
· Supply chain management
· Inventory management
· Maintenance
Produktivitas = Output / Input
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Material requirement planning merupakan teknik untuk mengelola pengadaan bahan baku atau komponen yang bersifat dependent demand (permintaannya tergantung dari permintaan barang lain).
Penggunaan MRP ini membutuhkan beberapa informasi, yaitu :
1. Master Production Schedule (MPS)
2. Bill of Material (BOM)
3. Data inventory atau data persediaan
4. Purchase Order Outstanding
5. Lead Time
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Supply chain management adalah pengelolaan informasi, barang dan jasa mulai dari pemasok paling awal sampai ke konsumen paling akhir dengan menggunakan pendekatan system yang terintregasi dengan tujuan yang sama.
5 Prinsip Supply Chain Management
· Prinsip Intregasi
· Prinsip Jejaring
· Prinsip Ujung ke Ujung
· Prinsip Saling Tergantung
· Prinsip Komunikasi
FORECASTING
Forecasting adalah suatu proses atau aktivitas memperkirakan kejadian-kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan dating berdasarkan data masa lalu, data saat ini, dengan suatu metode statistic.
1.
Peramalan Kualitatif, suatu teknik peramalan yang bersifat kualitatif, cenderung subjektif, karena hanya didasarkan pada intuisi, emosi, dan pengalaman pribadi.
· Customers Market Surveys
· Sales Force Composites
· Jury of Executive Opinion
· Panel of Expert
2. Peramalan Kuantitatif, suatu teknik peramalan yang menggunakan model matematika berdasarkan data masa lalu atau variable-variabel sebab akibat untuk memprediksi hasil di masa depan.
· Moving Average Method
· Exponential Smoothing
· Classical decomposition
· Proyeksi trend
LAYOUT
Tata letak merupakan satu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang.
Tujuan tata letak adalah untuk menyusun suatu layout yang ekonomis dan dapat memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan.
Tipe Layout Dasar
· Process Layout
· Product Layout
· Fixed-Position Layout
LOCATION STRATEGY
Pada umumnya tujuan dari penentuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan dari lokasi tersebut.
3 Metode Untuk Melakukan Pemilihan Lokasi yang Strategis
1. Analisa Titik Impas
2. Metode Pusat Gravitasi (Center of Gravity)
3. Metode Transportasi
AGGREGATE PLANNING
Aggregate planning adalah produk perusahaan dikelompokan kedalam beberapa kelompok produk menurut permintaan yang sama atau proses produksi yang sama.
Dua strategi murni untuk menyusun aggregate planning (pure strategy) yaitu :
1. Chase Strategy, yaitu strategi yang dilakukan dengan menetapkan tingkat produksi setiap periode sesuai dengan ramalan permintaan untuk periode tersebut. Perusahaan dapat mengubah jumlah tenaga kerja dengan hiring atau layoff, atau dapat mengubah tingkat produksi dengan mengadakan lembur, waktu luang, pekerja paruh waktu, atau subkontrak.
2. Level Strategy, yaitu strategi yang dilakukan dengan menentukan tingkat output yang tetao, tingkat produksi yang tetap, atau jumlah tenaga kerja yang tetao selama periode perencanaan.
INVENTORY MANAGEMENT
Pengendalian material ini mencakup beberapa hal, yaitu : perencanaan produksi, pengendalian persediaan, pengendalian produksi, pembelian, dan distribusi.
Alasan digunakan teknik persediaan adalah :
1. Untuk memenuhi permintaan
2. Untuk meredam fluktuasi permintaan
3. Karena menginginkan jumlah keuntungan yang lebih dari biasanya
Metode untuk menentukan jumlah yang dipesan salah satunya yaitu metode Economic Order Quantity (EOQ).
PROJECT MANAGEMENT
Manajemen proyek menggambarkan suatu komitmen sumber daya dan manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang penting pada jangka waktu yangrelative singkat, dimana setelah selesai manajemen akan dibubarkan.
Manajemen proyek memiliki tiga fase yang umumnya harus dilalui, yaitu :
· Project Planning
· Project Scheduling
· Project Controlling
Dua pendekatan project management
1. Critical Path Method (CPM)
2. Project Evaluation and Review Technique (PERT)
No comments:
Post a Comment